Pemilihan bahan cetakan die-casting merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas produk dan efisiensi produksi. Bahan cetakan yang umum digunakan termasuk baja cetakan pekerjaan panas, baja paduan kromium molibdenum, paduan suhu tinggi berbasis nikel, dan paduan aluminium. Saat memilih bahan untuk cetakan die-casting, faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, persyaratan akurasi, dan batch produksi produk perlu dipertimbangkan secara komprehensif. Selain itu, proses pembuatan cetakan die-casting juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi kualitas cetakan.
Dalam industri manufaktur modern, die casting merupakan metode pengolahan logam yang sangat penting. Ini menghasilkan komponen berbentuk kompleks dan presisi tinggi dengan menyuntikkan logam cair ke dalam cetakan di bawah tekanan tinggi, mendingin dan mengeras dengan cepat. Dalam proses ini, kualitas cetakan pengolahan die-casting berhubungan langsung dengan kualitas produk dan efisiensi produksi. Lantas, bahan apa saja yang biasa digunakan untuk cetakan die-casting?
Pertama, kita perlu memahami peran cetakan dalam proses die-casting. Cetakan tidak hanya harus tahan terhadap lelehan logam bersuhu tinggi dan bertekanan tinggi, tetapi juga menjaga stabilitas bentuk dan ukuran selama penggunaan berulang. Oleh karena itu, bahan cetakan harus memiliki karakteristik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, ketahanan aus yang baik, dan ketahanan suhu tinggi.
Saat ini, bahan cetakan die-casting yang umum digunakan terutama meliputi:
1. Baja cetakan pekerjaan panas: Ini adalah bahan cetakan yang umum digunakan yang memiliki stabilitas termal yang baik dan kekuatan suhu tinggi, serta dapat menahan suhu tinggi 600-700 derajat. Baja die pekerjaan panas yang umum termasuk H13, SKD61, dll.
2. Baja paduan kromium molibdenum: Bahan ini memiliki kemampuan pengerasan dan kinerja pengelasan yang baik, dan cocok untuk cetakan besar dan kompleks.
3. Paduan suhu tinggi berbahan dasar nikel: Bahan-bahan ini memiliki ketahanan panas dan ketahanan oksidasi yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk lingkungan suhu tinggi khusus.
4. Paduan aluminium: Meskipun ketahanan suhu tinggi dari paduan aluminium tidak sebaik bahan di atas, karena konduktivitas termalnya yang baik dan ringan, paduan aluminium juga dipilih sebagai bahan cetakan dalam beberapa situasi di mana diperlukan bobot.
Saat memilih bahan cetakan, perlu mempertimbangkan secara komprehensif faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, persyaratan akurasi, dan batch produksi produk. Misalnya, untuk produk dengan bentuk kompleks dan persyaratan presisi tinggi, baja cetakan pekerjaan panas harus dipilih; Untuk produk dengan batch produksi besar, baja paduan kromium molibdenum dengan ketahanan aus yang lebih baik dapat dipertimbangkan.
Selain itu, proses pembuatan cetakan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi kualitas cetakan. Peralatan pemrosesan yang tepat dan proses manufaktur yang wajar dapat memastikan keakuratan dimensi dan kualitas permukaan cetakan, sehingga meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi.
Singkatnya, pemilihan material untuk cetakan die-casting adalah proses kompleks yang perlu ditentukan berdasarkan kebutuhan produk dan kondisi produksi tertentu. Memilih bahan cetakan dan proses manufaktur yang tepat tidak hanya dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi, namun juga mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Sep 09, 2024
Bahan Apa Yang Umumnya Digunakan Untuk Cetakan Die-casting
Kirim permintaan